a.
Pelaksanaan Rawat Gabung
Dalam rawat gabung, bayi ditempatkan bersama ibunya dalam suatu
ruangan sedemikian rupa sehingga ibu dapat melihat dan menjangkaunya kapan
saja. Bayi dapat diletakkan di tempat tidur bersama ibunya atau dalam boks di
samping tempat tidur ibu, yang terpenting adalah ibu harus melihat dan
mengawasi bayinya, saat bayinya menangis karena lapar, kencing, atau digigit
nyamuk. Tangis bayi merupakan rangsangan sendiri bagi ibu untuk memproduksi ASI
(Dewi, 2010).
Kamar bayi atau rawat Gabung Di masa
kini yaitu, ibu bersalin boleh menentukan apakah ingin dirawat gabung (rooming
in) bersama bayi mereka yang baru dilahirkan atau tidak. Baik perawatan gabung
maupun perawatan terpisah memiliki kelebihan masing-masing.
Bayi yang dirawat di ruangan terpisah
memungkinkan ibu beristirahat optimal. Dengan rawat gabung, ibu dapat dengan
mudah memantau bayinya. Perawatan gabung pun memungkinkan ibu menyesuaikan diri
dengan bayinya, melihat tingkah laku bayi, dan belajar menafsirkan kebutuhan
bayi dengan bimbingan perawatan berpengalaman. Selain itu, perawatan gabung
dapat mengurangi bahaya penularan penyakit antar bayi. Paling penting dari
semua itu, rawat gabung memudahkan ibu menyusui bayi setiap saat diperlukan.
Adakalanya dokter tidak menganjurkan
rawat gabung jika salah satu, baik ibu atau bayi, tampak sakit, misalnya
setelah operasi caesar atau kelahiran bayi prematur. Bayi yang memiliki
kelainan dan memerlukan bantuan peralatan medis lengkap pun biasanya tidak
dianjurkan dirawat gabung (Danuatmaja, 2003).
b. Manfaat
Pemberian Asi.
merupakan
makanan utama dan alami yang sangat bermanfaat bagi bayi, yang akan
membantunnya tumbuh kembang secara optimal selain itu pemberian asi juga
memberi manfaat pada ibu dan keluargannya.Keunggulan dan manfaat menyusui dapat
dilihat dari beberapa spek yaitu aspek gizi,aspek imunologik, aspek psikologik,
aspek kecerdasan, aspek neurologist, ekonomis dan aspek penundaan kehamilan.
1. Aspek gizi.
Manfaat kolostrum :
a.
Kolostrum
mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi terutama diare.
b.
Jumlah kolostrum berfariasi tergantung dari hisapan
bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada
bayi.
c.
Kolosrum
mengandung protein, vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohigdrat dan lemak
rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama
kelahiran.
d.
Mambantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwana hiotam kehijauna (Sujiyatini,
2010).
2. Bounding Attachment
Yang
dimaksud dengan bounding attachment adalah sentuhan awal / kontak kulit antara ibu
dan bayi pada menit-menit pertama sampai beberapa jam setelah kelahiran bayi.
Dalam hal ini, kontak ibu dan ayah akan menentukan tumbuh kembang anak menjadi
optimal. Pada proses ini, terjadi penggabungan berdasarkan cinta dan penerimaan
yang tulus dari orang tua terhadap anaknya dan memberikan dukungan asuhan dalam
perawatanya. Kebutuhan untuk menyentuh dan disentuh adalah kunci dari insting
primata. Bayi mempelajari lingkungan dengan membedakan sentuhan dan pengalaman
antara benda yang lembut dan yang keras, sama halnya dengan membedakan suhu
panas dan dingin (Sulistyawati, 2009).
No comments:
Post a Comment